LDR Justru Lebih Baik!

Hubungan jarak jauh justru mempunyai komunikasi yang lebih baik

Hubungan jarak jauh saat ini sudah dipandang hal yang biasa. Tetapi masih banyak individu melihat hubungan jarak jauh nampak terlalu sulit dan tidak praktis karena harus jauh dari kekasih atau suami/istri hanya dengan mengandalkan telepon, pesan teks maupun video chatting untuk berinteraksi. Namun, betulkah pertemuan yang jarang dengan pasangan sebetulnya lebih banyak positifnya?

Dalam sebuah penelitian oleh Jiang dan Hancock, menyatakan bahwa hubungan jarak jauh cenderung lebih baik daripada hubungan konvensional. Penelitian ini dilakukan pada 63 pasangan heteroseksual di Amerika Serikat. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa hubungan jarak jauh dirasa lebih intim dalam hubungan dan keintiman tersebut ditentukan oleh dua karakter dalam hubungan jarak jauh.

Karakter pertama, pasangan jarak jauh mengungkapkan informasi mengenai diri mereka sendiri tanpa harus dibujuk atau dipertanyakan oleh pasangan mereka. Hal ini mengijinkan individu untuk merasa bahwa pasangannya lebih responsif dan terlibat dalam pembicaraan. Tingkat interaksi ini membuat pasangan jarak jauh merasa lebih nyaman dan intim dalam hubungan sehingga pasangan ini merasa lebih punya komitmen satu sama lain walaupun mereka hanya bisa bertemu sekali sampai tiga kali dalam sebulan.

Karakter yang kedua dalam hubungan jarak jauh adalah pasangan jarak jauh lebih menerima pasangan mereka. Karena hubungan jarak jauh hanya bersandar pada komunikasi yang efektif sehingga membuat pasangan-pasangan ini lebih mengerti cara komunikasi pasangannya. Publik juga para peneliti percaya bahwa kedekatan geografis dan frekuensi tatap muka sangat penting untuk memahami satu sama lain, berbagi arti hidup dan keterikatan emosi dalam hubungan romantis. Namun begitu, pasangan jarak jauh yang berhubungan tiga sampai empat kali dalam sehari justru mempunyai interaksi yang lebih bermakna dan dapat menciptakan hubungan yang lebih berarti daripada hubungan yang bertemu setiap hari.

Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk mengetahui apakah pasangan jarak jauh sama bahagianya dengan pasangan tatap muka. Inti dari setiap hubungan adalah setiap orang berusaha dalam menjaga komunikasi dan keintiman. Jadi, hubungan jarak jauh maupun tatap muka adalah sama saja tergantung dari usaha dan komunikasi pasangan.

Sumber referensi

http://www.medicaldaily.com/long-distance-relationships-encourage-stronger-communication-intimacy-could-they-be-better-face-face