
Apa perempuan berambut panjang selalu terlihat lebih cantik daripada yang rambut pendek? Laki-laki berdada bidang selalu lebih menarik daripada yang kurus? Mungkin kamu menjawab iya, tapi belum tentu orang lain mempunyai pendapat yang sama. Lalu, apa sih yang membuat seseorang tertarik kepada orang lain? Wajahnya, rambutnya atau apa saja yang jadi patokan?
Para ahli mencari tahu jawaban di atas lewat penelitian ilmiah. Mereka mengelompokkannya dalam beberapa bagian. Simak yuk 4 hal yang harus kita pahami untuk menjadi lebih menarik!
1. Fisik
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perempuan berambut panjang terlihat lebih menarik (Boynton, 2008; Knapp-Kline, dkk, 2005). Tak berarti perempuan harus memelihara rambut panjang demi terlihat menarik, karena seringkali yang dilihat adalah sehat atau tak sehat rambutnya. Bukankah kalau rambut panjang tapi si perempuan sering menggaruk kepalanya, jadi tak menarik kan?
Nah untuk laki-laki, apakah harus berotot untuk menjadi lebih menarik? Menurut berbagai penelitian (Perriloux dkk, 2010; Soler, 2003; Hinsz dkk, 2001, dll) menunjukkan bahwa wajah yang simetris dan tubuh terlihat sehat bisa jadi daya tarik luar biasa. Sehat artinya tak mudah sakit, kulit cukup terawat, rambut relatif sehat, juga beberapa ciri sehat yang lain. So, sehat itu seksi lhoo..
2. Kedekatan
Seperti pepatah Jawa, witing trisna jalaran saka kulina, cinta tumbuh karena sudah terbiasa. Menurut para peneliti, seringnya bertemu juga membuat kita tertarik pada orang itu. Jadi, jangan kaget kalau kamu tiba-tiba jatuh cinta sama teman sekantor, itu karena faktor kedekatan fisik juga karena merasa familiar dengan orang tersebut. Reis, dkk (2011) bahkan menegaskan bahwa sering kontak dengan seseorang bukan hanya membuat interaksi antara mereka jadi terasa lebih nyaman, namun juga membuat orang tersebut terlihat semakin menarik. Nah, jadi sering-seringlah bergaul dan jangan terus-terusan menarik diri. Mungkin, belahan jiwa kamu ada di sekitar kamu.
3. Kepribadian
Kepribadian adalah bagaimana seseorang bertingkahlaku, berinteraksi dengan orang lain, menampilkan dirinya atau mengambil pilihan-pilihan hidupnya. DeGenova (2008) menyimpulkan dari beberapa penelitian bahwa lelaki yang dianggap menarik adalah mereka yang perhatian, penuh pengertian, jujur dan bisa dipercaya, dan sensitif. Lelaki juga dianggap menarik ketika terlihat percaya diri, cerdas, dan terlihat mampu memimpin. Lelaki ternyata punya pilihan yang berbeda, banyak lelaki yang suka dengan perempuan yang hangat, setia, jujur, punya rasa humor, dan cerdas. Di sisi lain, perempuan dan lelaki yang kasar, ceroboh, tak sensitif, labil, dan tak bertanggungjawab, sering dianggap sebagai orang yang tak menarik.
4. Pengaruh Masa Lalu
Terkadang kita tak bisa menjelaskan mengapa kita tertarik pada seseorang. Nah, kabarnya, masa lalu sangat berperan, menentukan kepada siapa kita tertarik. Contohnya, kita seringkali tanpa sengaja memilih orang yang memiliki sifat yang sama dengan orangtua kita, baik sisi positif maupun negatifnya.
Kita juga terkadang tertarik dengan mereka yang membuat diri kita merasa lebih baik, misalnya mereka yang banyak memuji kita. Teman Pranikah tertarik dengan seseorang yang terlihat tak berdaya, selalu butuh dibantu, dan sangat tergantung? Mungkin karena kita ingin merasa dibutuhkan dan diinginkan. Ada pula yang tertarik dengan seseorang yang sangat diidolakan, misalnya orang yang memiliki semua sifat yang tidak kita miliki.
Nah setelah membaca 4 hal di atas, lebih mudah bukan untuk terlihat lebih menarik. Intinya, kenali diri kamu terlebih dahulu agar kamu nyaman dengan diri sendiri. Setelah itu kamu pasti akan lebih menarik dan orang-orang sekitarmu juga pasti akan menyadarinya J
Sumber referensi : 1. DeGenova, Mary Kay. (2008). Intimate Relationships, Marriages & Families, 7th ed. New York : McGraw-Hill Companies; 2. Miller, Rowland S. (2012). Intimate Relationship, 6th ed. New York: McGraw-Hill International Edition.
0 comments:
Post a Comment