Seperti cangkir…
Menampung manisnya suka hidup
Meski tertutup pahitnya sedih
Ada pegangan pada raga lemah
Bahwa takkan ada kata jatuh
Mungkin sudah retak bagimu
Yang kala melukaimu
Tapi…
Kita bersaudara… Turut merasakan keduanya!
Seperti cangkir…
Saat tak berisi asa
Dibuang layak tak tentu
Mengukir cerita lama yang sudah usang
Kita tak pantas bersuara seperti ini
Seperti cangkir…
Mudah retak karena sudah tak mampu berbuat
Pun muak tuk melanjutkannya.. Ia sakit terjatuh
Tapi tak ada kisah itu buat kita kini…
Kasih…
Kujadikan cangkir ini sebagai kisah kita
Tanda semuanya belum usai…
Ia masih ada diantara kita
Bagiku..cangkir ini adalah hidupku
Karena engkau selalu ada bagiku…
Cangkir, untukmu kami selalu berharap!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment